Kamis, 01 Desember 2011

REZEKI MENEMPEL KEPADA PRIBADI YANG PANTAS BAGI REZEKI BAIK.

REZEKI TIDAK MENEMPEL KEPADA BENDA DAN PEKERJAAN, TETAPI KEPADA PRIBADI YANG PANTAS BAGI REZEKI BAIK. Buktinya, banyak orang berhasil di suatu bidang bisnis, yang ternyata juga menggagalkan banyak orang yang lain. Buktinya, selama tinggal di rumah yang diyakini membawa keberuntungan, ternyata sang penghuni selalu mengalami masalah yang mengharuskan mereka menjual rumah itu kepada orang yang ternyata kemudian menjadi sangat beruntung dalam bisnisnya. Perhitungan salah yang ditabukan oleh orang lain, ternyata dilanggar oleh orang yang justru menjadi kaya raya karenanya. REZEKI MENEMPEL PADA PRIBADI. Dan dua komponen pembentuk pribadi yang paling berperan dalam pengembangan kepantasan bagi rezeki baik adalah SIKAP dan SIFAT. SIKAP ADALAH PILIHAN SESAAT. Dan, SIFAT ADALAH SIKAP YANG MENJADI KEBIASAAN. Sikap adalah posisi mental kita dalam bereaksi kepada sesuatu, atau dalam menetapkan apakah seseorang atau sebuah kesempatan harus ditindak-lanjuti atau ditolak. Sehingga jika sikap kita baik untuk hari ini, maka pilihan hubungan dan pekerjaan kita hari ini akan baik. Jika kita menjadikan sikap itu sebuah kebiasaan, maka mudah-mudahan setiap hari dalam hidup kita, kita dirahmati dengan hubungan yang baik dengan orang lain, dan dengan hasil yang baik untuk masa yang panjang ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar