Kamis, 01 Desember 2011

Sesungguhnya, USIA HANYA MENUAKAN BADAN, TAPI BELUM TENTU MENUAKAN JIWA.



Hari-hari dalam tahun ini memang bertambah, dengan kecepatan yang tinggi jika kita sibuk bekerja dalam harapan yang positif, tapi merambat lambat jika kita malas dan banyak mengeluh.

Tapi sesungguhnya bukan jumlah tahun yang menjadikan kita tua, tapi JUMLAH HARI YANG KITA HIDUPI TANPA IMPIAN DAN HARAPAN.

ORANG YANG MELUPAKAN IMPIANNYA, AKAN KEHILANGAN ARAH.

Karena, impian adalah penunjuk jalan menuju kerinduan hati.

ORANG YANG MEMATIKAN HARAPANNYA, AKAN KEHILANGAN TENAGA.

Karena, harapan adalah tenaga kehidupan, yang menghubungkan jarak antara satu doa dengan doa berikutnya, yang menjadi jiwa dari pekerjaan kita, dan yang menjadi wewangian dari nafas kasih sayang kita kepada diri, keluarga dan sesama.

Sesungguhnya, USIA HANYA MENUAKAN BADAN, TAPI BELUM TENTU MENUAKAN JIWA.

Karena, orang yang hidup dalam kebaikan, justru lebih remaja jiwanya daripada orang yang separuh usianya, tapi yang kelam rasa hatinya, dan yang melihat dunia dari tempat yang menikmati sikap-sikap buruk.

Sesungguhnya, tugas kita adalah memelihara keremajaan jiwa kita, apa pun usia kita, agar kita membangun kehidupan yang penuh harapan, yang bersemangat, dan yang mempengaruhkan sikap yang positif terhadap kehidupan.

KEHIDUPAN INI INDAH, DAN YANG KEINDAHANNYA DITENTUKAN OLEH KESUNGGUHAN KITA UNTUK MENGINDAHKANNYA.

Sesungguhnya,

Hadiah bagi orang yang mengisi hatinya dengan impian yang indah, dan yang mentenagai pekerjaannya dengan harapan baik bagi kebahagiaan diri dan keluarganya, adalah jiwa yang muda, yang dibahagiakan dalam kehidupan yang bertenaga dan damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar